Selasa, 27 Desember 2016

Cara Ampuh Membersihkan Serangan Virus Pada Iphone


Iphone merupakan salah satu smartphone yang terkenal canggih. Pesaing smartphone android ini mempunyai perangkat berbasis IOS. Baik android atau iPhone, keduanya sama-sama mempunyai kekurangan dan kelebihan. Tapi kebanyakan orang mengatakan lebih bagus iPhone ketimbang android. Hal ini karena iPhone diyakini tidak dapat terserang virus malvare. Tapi keyakinan itu terbantahkan karena ada laporan bahwa ada yang menemukan virus malware yang lumayan berbahaya berhasil datang dan masuk ke iPhone. Lalu bagaimana cara membersihkan virus iphone tersebut? Simak ulasan selanjutnya berikut ini.



Cara Menangkal Penginstalan Malware
Jika pemberitahuan tentang virus muncul dan usaha normal tidak berhasil, maka lakukan Force Quit (keluar paksa). Tapi dalam beberapa kasus, perangkat anda mungkin secara otomatis mengunduh virus jahat ini. Jika hal ini terjadi, batalkan proses instalisasi, jangan memasukkan kata sandi administrator, lalu segera hapus penginstal. Caranya, masuk ke folder Downloads lalu seret penginstal ke Trash. Setelah itu kosongkan Trash.
Langkah-Langkah Penghapusan Virus Iphone
Jika malware telah terinstal, maka cara membersihkan virus iphone yang pertama adalah tutup Scan Window. Masuk ke folder Utility di dalam folder Applications dan luncurkan Activity Monitor. Kemudian pilih All Processes dari menu pop-up di sudut kanan atas jendela. Cari nama aplikasi tersebut di bawah kolom Process Name, lalu klik untuk memilihnya. Nama aplikasi yang umum meliputi MacDefender, MacSecurity, atau MacProtector. Lalu klik tombol Quit Process di sudut kiri atas jendela dan pilih Quit. Lanjutkan dengan menutup aplikasi Activity Monitor. Jika sudah, buka folder Applications dan cari aplikasi seperti MacDefender, MacSecurity, MacProtector atau nama lainnya. Seret ke Trash dan kosongkan Trash.
Nah, anda dapat menggunakan cara membersihkan virus iphone untuk menghilangkan malware berbahaya. Saat ini Apple telah menyediakan keamanan Mac secara eksklusif melalui Software Update. Ada baiknya anda sebagai pengguna harus berhati-hati setiap kali diminta untuk memasukan informasi pribadi yang sensitif secara online. Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat bagi anda.

0 komentar